Mia

coffee, coffee beans, scoop-66850.jpg

Kamu Perlu Tahu, Ini Proses Pengolahan Kopi Setelah Panen

coffee, coffee beans, scoop-66850.jpg

Kopi melalui proses pengolahan dari mulai panen mulai dalam bentuk buah kopi. Awalnya buah kopi dipetik yang sudah matang lalu dipisahkan biji dan kulitnya. Biji kopi tersebut yang dikeringkan sebelum kemudian dipasarkan.

Yuk, simak beberapa proses pengolahan kopi berikut ini!

1. Natural

Proses naturan atau dry process termasuk metode yang sudah ada sejak lama. Buah kopi dijemur di bawah matahari. Buah kopi terfermentasi alami hingga kulit luar buah kopi terlepas. Proses natural menghasilkan cita rasa kopi yang eksotis dengan tingkat asam rendah.

2. Washed

Washed atau wet process adalah proses melepas kulit buah kopi sebelum dikeringkan dengan cara merendam dalam air. Buah kopi yang terpilih adalah yang tenggelam berarti sudah matang. Lalu, kulit buah kopi dilepas dengan mesin depulper.

3. Pulped Natural Process

Pulped natural process yaitu buah kopi dilepaskan kulitnya dengan mesin lalu biji kopi dijemur. Sisa daging kopi akan luruh para proses pengeringan. Proses ini menambah rasa manis pada biji kopi.

4. Honey Process

Honey Process banyak digunakan di Amerika. Di Indonesia proses ini pun cukup sering digunakan. Caranya buah kopi dikupas dengan mesin dan menggunakan sedikit air. Sisa buah daging pada biji kopi ini disebut honey karena bentuknya seperti lendir atau madu.

5. Semi-washed

Proses semi washed di Indonesia disebut giling basah. Buah kopi yang telah dipetik dikupas dengan depulper dan dikeringkan tapi tidak benar-benar kering. Masih ada tingkat kelembaban sekitar 30-35% sebelum dikupas menjadi green bean dan dikeringkan lagi lalu disimpan.

Cukup panjang ya perjalanan kopi sebelum sampai ke pecinta kopi. Proses pengolahan kopi juga menghasilkan karakter kopi dan cita rasa yang berbeda.

Kamu Perlu Tahu, Ini Proses Pengolahan Kopi Setelah Panen Read More »

Cara Menyajikan Kopi ala Kafe dengan Teknik Manual Brew V60

Tahukah kamu kenapa kopi di kafe atau kedai kopi rasanya berbeda? Ya, pastinya karena ada teknik khusus menyajikan kopi. Salah satu cara penyajian kopi terpopuler yaitu manual brew V60. Disebut begitu karena menggunakan tabung berbentuk V dengan sudut kemiringan 60 derajat, Kamu juga bisa membuat kopi enak ala kafe sendiri.

Sebelum masuk ke step by step kamu perlu tahu dua hal yaitu pilihan kopi dan waktu penyeduhan. Pilihan kopi yang pas untuk manual brew V60 yaitu kopi bubuk arabika daripada robusta. Gunakan perbandingan kopi 15 gram untuk air 250 gram atau 1 : 15. Waktu seduh kopi penting untuk menghasilkan cita rasa yang kamu mau. Waktu ideal menyeduh kopi dengan teknik V60 sekitar 2-3 menit.

Sekarang, yuk simak langkah-langkah membuat kopi V60!

  1. Masukkan 15 gram kopi dan 30 gram air, diamkan selama 30 detik.
  2. Lalu setelah 30 menit, tuang air perlahan dengan merata. Perhatikan berat air sampai 150 gram.
  3. Pada 70 detik pertama tuang lagi air perlahan sampai beratnya 250 gram.
  4. Biasanya proses penyeduhan kopi dengan teknik V60 butuh waktu 2 menit 30 detik.
  5. Jika lebih suka cita rasa kopi yang kuat, perhatikan di poin ketiga yang seharusnya 70 detik dapat diperlambat hingga 1 menit 30 detik kemudian dipercepat di tahap akhir.
  6. Hati-hati ketika memperpanjang waktu agar kopi tidak over-extraction karena rasanya bisa pahit.

Tentu saja perlu latihan sampai kamu bisa menghasilkan cita rasa kopi yang pas. Kopi yang nikmat harus mempunyai perpaduan rasa seimbang antara manis, pahit dan asam.

Cara Menyajikan Kopi ala Kafe dengan Teknik Manual Brew V60 Read More »

Ini Pilihan Grinder Kopi yang Tepat untuk Manual Brew

Teknik penyeduhan kopi di kedai kopi tentu berbeda daripada teknik menyeduh kopi biasa. Salah satu cara penyeduhan populer yaitu manual brew. Untuk menghasilkan seduhan kopi manual brew terbaik perlu memilih grinder yang tepat. Jenis dan ukuran grinder kopi berpengaruh pada seberapa halus hasil kopi untuk menghasilkan rasa kopi yang pas.

Yuk, simak pilihan grinder yang tepat untuk manual brew! Berikut ini kita urutkan dari tekstur gilingan kopi kasar hingga halus, ya.

1. Extra Coarse Grind

Extra Coarse Grind adalah jenis gilingan kopi yang menghasilkan bubuk kopi kasar. Penggiling kopi ini cocok untuk cold brew.

2. Coarse Grind

Coarse Grind menghasilkan bubuk mirip garam kasar. Jenis gilingan kopi yang cocok untuk French Press dan Vietnam Drip.

3. Medium Grind

Medium Grind menghasilkan tekstur kopi sedikit lebih halus dari Coarse Grind. Penggiling kopi ini cocok untuk jenis manual        brew seperti Chemex, Aeropress dan Syphon.

4. Medium-Fine Grind

Fine Grind hasil gilingannya hampir sama dengan medium grind. Grinder ini cocok untuk Pour Over atau V60 dan Syphon.

5. Fine Grind

Fine Grind adalah penggiling kopi yang menghasilkan tekstur lebih halus biasanya dipakai untuk kopi tubruk. Juga bisa untuk   Aeropress dengan brew time 1-2 menit saja.

6. Extra Fine/ Turkish Fine

Extra Fine menghasilkan kopi dengan gilingan paling halus.  Jenis grinder Extra Fine sangat pas untuk membuat Turkish Coffee.

Memang banyak hal seru yang bisa kamu pelajari dalam hal menyeduh kopi. Pilihan grinder dan biji kopi yang tepat sangat berpengaruh pada cita rasa kopi yang nikmat.

Ini Pilihan Grinder Kopi yang Tepat untuk Manual Brew Read More »

Mengenal Jenis-Jenis Manual Brew Terpopuler di Kedai Kopi

Manual brew termasuk salah satu cara penyajian kopi populer dengan teknik manual. Ada banyak jenis manual brew berdasarkan teknik penyeduhan kopi. Yuk, simak beberapa jenis manual brew terpopuler di kedai kopi saat ini! 

1. V60 

Teknik manual brew V60 disebut juga pour over. Proses penyeduhan kopi dengan corong berbentuk V dan sudut kemiringan sekitar 60 derajat. Manual brew V60 cocok untuk kamu penyuka cita rasa kopi yang lembut. 

2. Vietnam Drip 

Proses pembuatan Vietnam drip butuh waktu lumayan lama. Kamu perlu menunggu kopi menetes perlahan dari saringan ke cangkir. Jenis manual brew ini cocok untuk penyuka kopi manis karena biasanya disajikan dengan susu kental manis atau krimer. 

3. Syphon 

Syphon yaitu teknik penyajian kopi menggunakan tabung khusus dengan posisi kopi di atas dan air di bawah dan ada tempat spiritus di bawah alat syphon. Saat air mendidih, pindahkan tempat spiritus, kopi akan turun ke tabung bagian bawah lalu dituang ke cangkir. 

4. French Press 

French press atau coffee press adalah penyajian kopi dengan gelas khusus yang memiliki alat penekan di bagian tutup. Biasanya menggunakan kopi giling kasar agar ampas tidak lolos dari filternya. 

5. Aeropress 

Aeropress menggunakan tekanan udara supaya terjadi ekstraksi dalam proses penyeduhan kopi. Keunggulannya membuat ekstraksi biji kopi full immersed dan mengurangi tingkat keasaman kopi.

Itulah beberapa jenis manual brew populer. Kamu juga dapat mencoba teknik tersebut di rumah dengan menyiapkan alat yang dibutuhkan. Jadi, mana jenis manual brew favoritmu?

Mengenal Jenis-Jenis Manual Brew Terpopuler di Kedai Kopi Read More »